10 Kiper Legenda Terbaik Sepanjang Masa

Berikut daftar 10 kiper legenda terbaik Sepanjang Masa :

1.Lev Yashin (Uni Soviet)

Lev Yashin merupakan salah-satunya pemain yang berposisi sebagai kiper yang pernah meraih gelar Pemain Terbaik Dunia atau Ballon d’Or. Ia merupakan legenda tim Uni Soviet, Rusia serta klub Dinamo Moskow. Kemampuannya sebagai kiper tidak diragukan lagi. Ia memiliki reflex yang sangat briliant dalam menepis serangan-serangan lawan. Yashin juga tercatat sebagai kiper yang paling sering menghentikan tendangan penalti lawan. Atas aksinya, ia dijuluki The Black Spider. Kini banyak penghargaan kiper terbaik yang menggunakan namanya, salah satunya adalah Lev Yashin Award yang diberikan untuk kiper terbaik di Piala Dunia. Tak salah jika banyak  yang mengklaim Lev Yashin sebagai kiper sepanjang masa.

2.Dino Zoff (Italia)

Dino Zoff merupakan kiper terbaik di dunia yang pernah ada. Dino Zoff merupakan kiper andalan Juventus dan Timnas Italia di periode 60’-an, 70’-an, dan awal 80’-an. Ia memiliki kemampuan yang sangat baik di bawah mistar gawang setiap tim yang dibelanya. Dino Zoff  juga menjadi kapten saat Italia menjuarai Piala Dunia 1982 di Spanyol. Ia menjadi kapten tertua yang membawa timnya juara Piala Dunia. Saat itu, Zoff sudah berusia 40 tahun.

3.Gordon Banks (Inggris)

Gordon Banks adalah legenda kiper Inggris, salah satu kiper yang pernah ada. Ia turut dalam skuad The Three Lions saat meraih satu-satunya Piala Dunia yang hadir ke Negeri Elizabeth di tahun 1966. Gordon Banks juga sempat menggagalkan peluang 99.99% gol dari sundulan legenda Brazil, Pele. Penyelamatan Gordon Banks yang sempat dinobatkan sebagai aksi penyelamatan tebaik yang pernah ada.

4.Sepp Maier (Jerman)

Sepp Maier menjadi bagian generasi emas Bayern Muenchen dan Timnas Jerman saat menguasai Eropa dan Dunia diawal 70’-an. Orang mungkin akan lebih ingat dengan aksi spektakuler Franz Beckenbaeur atau Gerd Mueller, namun jangan lupakan juga peran Sepp Maier. Ia turut mempersembahkan gelar Liga Champions 3 kali berturut-turut bagi Bayern Muenchen pada periode 1972-1974. Sepp Maier juga menjadi kiper nomor satu Jerman saat meraih gelar Piala Eropa dan Piala Dunia 1974.

5.Oliver Kahn (Jerman)

Oliver Kahn merupakan kiper andalan Jerman di periode pergantian millenium baru. Ia memiliki tampang dan perangai yang keras dan gemar marah kepada Centre Back yang teledor. Namun diatas semua kelakuan kerasnya, ia adlah penjaga gawang jempolan. Aksinya bersama Muenchen dan Jerman banyak menuai pujian. Salah satu aksi memorable saat ia menjadi penentu kemenangan Bayern Muenchen di drama adu penalti dalam Final Liga Champions 2001 emlawan Valencia. Oliver Kahn juga terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2002 dimana ia sukses mengantar Jerman ke babak final sebelum dikalahkan Brazil. Sekedar info waktu saya berumur ± 5 tahun saya sangat mengidolakan Oliver Kahn sampai-sampai saya waktu kecil bermain sepak bola selalu ingin menjadi kiper.

6.Jose Luis Chilavert (Paraguay)

Jose Luis Chilavert merupakan salah satu kiper terbaik di eranya. Ia bisa dibilang sebagai kiper terbaik benua Amerika. Meski memiliki kemampuan bagus sebagai kiper, namun hal yang paling dikenang kiper asal Paraguay ini bukan aksi penyelamatannya, melainkan kemampuannya mencetak gol. Sebagai kiper Chilavert memang sangat subur dlam mencetak gol. Ia sering mencetak gol melalui tendangan bebas atau tendangan penalti. Chilavert sempat dinobatkan sebagai kiper dengan gol terbanyak sebelum dipecahkan oleh kiper Sao Paolo asal Brazil, Rogerio Ceni.

7.Peter Schemeichel (Denmark)

Peter Schemeichel memiliki kemampuan yang komplit sebagai penjaga gawang. Kemampuannya dibuktikan saat ia menjadi skuad Denmark menjuarai Piala Eropa 1992. Padahal saat itu denmark tidak diunggulkan karena hanya berstatus sebagai tim pengganti Yugoslavia yang dilanda perang saudara dan hanya memiliki persiapan kurang dari 2 minggu sebelum pergelaran Piala Eropa 1992. Schemeichel juga menjadi bagian saat Manchester United meraih treble winners pada tahun 1999. Pada final Liga Champions 1999 Schemeichel turut ambil bagian dalam kemenangan MU atas Muenchen. Ia turut maju membantu serangan dimenit-menit akhir pertandingan dan mengirim umpan yang berbuah gol. Schemeichel juga sering mencetak gol ke gawang lain dari situasi bola-bola mati. Sepanjang karirnya, Schemeichel telah mencetak lebih dari 10 gol.

8.Edwin Van Der Sar (Belanda)

Kiper asal Belanda yang satu ini merupakan kiper yang komplit. Baik saat bermain bersama Belanda, Ajax, Juventus, Fulham, dan Manchester United, Van Der Sar selalu memberikan yang terbaik. Van Der Sar juga meraih banyak gelar Liga Inggris, Community Shield, Liga Champions serta Piala Dunia Antar Klub pada tahun 2008.

9.Gianlugi Buffon (Italia)

Baru-baru ini, Buffon dinobatkan sebagai kiper terbaik abad 21 oleh IFFHS. Mengingat kemampuan Buffon sebagai kiper yang tidak terbentahkan lagi. Ia sempat di juluki ‘Superman’ karena kebiasaanya terbang menghalau serangan-serangan lawan. Gianlugi Buffon juga berhasil mengantar Italia menjuarai Piala Dunia 2006 saat menundukkan Francis dengan drama adu penalti. Buffon juga merupakan kiper termahal dunia. Ia di beli Juventus dari Parma dengan kisaran harga sekitar 47 euro atau sekitar 32,6 M meski saat itu usianya masih sangat muda, yaitu 23 tahun.

10.Iker Casillas (Spanyol)

Salah satu kiper terbaik dunia saat ini. Iker Casillas yang merupakan jebolan akademi Real Madrid langsung mencuri perhatiaan saat menjadi kiper termuda yang tampil di Final Liga Champions saat Madrid mengalahkan Valencia di Final Liga Champions 2000. Kemudian, Casillas menjadi andalan terakhir Real Madrid dan Timnas Spanyol dibawah mistar. Generasi emas Spanyol periode 2008-2012 juga memampang nama Casillas sebagai kapten pertama yang meraih 3 major trophy berturut-turut, yaitu Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012. Tetapi posisi Casillas di Real Madrid terancam karena harus bersaing dengan Diego Lopes untuk menjadi kiper utama Real Madrid.